
Asalamulaikum.begitu banyak santet dipakai orang demi hancurkan lawan bahkan saingannya.itulah perilaku orang yg kalap.sebagai manusia tentu
tidak ada salahnya persiapan atau lakukan perlindungan dini daripada kesasar dan berefek buruk yg akan semakin berat.ini lebih baik di lakukan terutama bagi yg kena santet/santau/jengkis dan baik juga dilakukan yg masih bebas dari santet.
~ Rajin sedekah
~ Dirikan sholat
~ Senantiasa dalam keadaan wudhu sepanjang hari.selagi kita dalam keadaan berwudhu maka sihir/santet akan sulit menembus ke arah yg lebih parah.
~ Sering minum air jeruk nipis. bacakan dulu 3 qul dan sholawat syifa”, minum air tersebut lalu sisanya ¼ siram air ke kepala.jika ada sihir baru nempel akan rontok.
~ Lakukan mandi jeruk nipis sebanyak 7 buah .potong potonglah dan campurkan sedikit garam.campurkan dan pakai mandi di kamar mandi yg tidak ada lubang wc nya,pakailah kain/baju basahan,baca ayat kursi dalam hati siram air nipis tadi dari kepala ke bawah.
Ambil nipis yang dipotong tadi dan gosokkan seluruhnya dari kepala sampai bawah.lepas baju/kain basahan tadi jangan diperas dan badan jgn di lap biarkan dia kering sendiri.lepaskan baju basahan ke bawah jangan melepas keatas.nipis dan baju yg di pakai mandi tadi dibuang ke dalam sungai mengalir. lebih bagus di lakukan seminggu sekali jika istiqomah melakukan akan sukar terkena sihir perbuatan manusia jahat.hal ini juga baik di lakukan bila badan meraskan lemah dan mulai terasa demam karena sihir.
~ Amalkan dzikir khusus setiap malam.
~ Amalkan dzikir khusus sebanyak 3 kali setelah subuh dan Asar.
~ Untuk membantu meminimalisir area rumah karena santet ambil segenggam garam dapur bacakan 3 Qul atau doa khusus jika punya dan tabur garam tersebut di hadapan pagar depan dan belakang rumah .
~ Tidur dengan berwudhu dan membaca 3 qul atau amalan khusus lalu disapukan ke seluruh tubuh dari ujung kebawah di niatkan sebagai pagaran diri dari kejahatan makhluk .
~ Cari pembimbing dan ikuti secara serius arahan nya.
~ Harus berpikir positif .
Semoga bermanfaat.
Banyugeni
Komentar
Posting Komentar