PRAKTEK SYUHUD (Ruwatlah Dirimu Sendiri)

Assalamu alaikum wr.wb Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang dasar dasar perbaikan sholat dan semoga tulisan ini bila dipraktekan benar benar mencegah perbuatan keji dan munkar ,termasuk kemungkaran dari makluk gaib pengganggu.Tulisan ini lanjutan dari tulisan klik disini Maka agar mudah mempraktekan sebaiknya dipraktekan dulu tulisan sebelumnya.Biasnya bila tak dimulai dari awal sulit untuk menerapkan. Juga sekaligus menjelaskan kepada saudara saudara yang berkirim email yang minta diruwat silahkan praktekan tip dasarnya dilanjutkan tip ditulisan ini.Bila dipraktekan 70% gangguan gaib akan luntur untuk menjadi 100% tinggal ke istiqomahan masing masing. Syuhud secara mudah diartikan memandang namun maksudnya bukan memandang dengan mata lahir bukan bula menggambarkan dalam pikiran /membayangkan .Singkatnya kesadaran kita yang terbuka sehingga kita menyadari.Yang perlu di sadari adalah syuhudi katsoh fiil wahdah atinya memandang aneka macam hal yang banyak di kembalikan pada yang wahdah(esa,wahid). Kita harus menyadari bahwa aneka macam ciptaan,isi dunia nyata atau gaib alam langit maupun alam bumi semua asal usul awal awalnya berasal dari ALLOH SWT. Ketika belum menciptakan apapu ALLOH masih sendiri(nafsul wahdah/diri yang esa).Kemudian DIA menciptakan aneka macam ciptaan yang amat banyak(katsroh).Nah..yang amat banyak itulah yang sering terasa berat dan ruwet bila tak segera dikembalikan.Cara mengembalikan seperti saya tulis di awal dengan "menyadari" bahwa semua berasal dari DIA YANG WAHDAH(esa). abaikan segala aneka macam yang banyak termasuk mengabaikan diri ,pikiran ,perasaan dan sadari hanya ALLOH semata.Bila masih sulit juga coba renungkan untuk membantu membuka kesadaran kita sebelum DIA menciptakan aneka macam HANYA DIA SEMATA YANG ADA. Anggaplah segala sesuatu belum diciptakan sehingga yang ada hanya DIA(semoga mudah dipraktekan ) Praktek syuhud diatas praktekan dalam sholat dan dzikir,wirid dan dalam keadaan2 lainya.Praktekan dengan sholat mata terbuka dengan memandang titik titik pandangan sholat,mata lahir memandang titik fokus namun batin sadar dengan kesadaran hanya DIA yang ada(syuhud). Yang sering terjadi hal hal seperti ini cukup diteorikan sehingga tak akan pernah mengenyam manfaatnya kecuali di jadikan perdebatan semata.

Komentar