Assalamu'alaikum... Saudaraku saya akan
mengajak anda untuk mengkaji fenomena paranoid
yg sekarang saya amati semakin merambah semua
lapisan.Sebenarnya saya belum tahu pasti
bagaimana dan apa ciri2 paranoid namun unt
memudahkan pembahasan sedikit yg kuketahui ini
anggap saja adalah penyakit paranoid.
Dalam kurun waktu akhir2 ini saya menerima
keluhan dari berbagai kota dengan ciri2 sebagai
berikut
-DADA SERING DEG-DEGAN.
-BINGUNG TIDAK KARUAN TP TIDAK TAHU APA
YANG DIBINGUNGKAN.
-SUSAH TIDUR WALAUPUN MINUM OBAT TIDUR.
-RATA2 DI IKUTI RASA KEMBUNG DAN MUAL
DIPERUT.
ADA BENDA2 YANG DITAKUTI TAPI TIDAK MASUK
AKAL.ADA YG TAKUT MOTOR,TAKUT TV,BAHKAN
ADA YANG TAKUT LAMPU LISTRIK.DALAM
TINGKAT PARAH RATA2 TAKUT MATI BAHKAN ADA
YANG DADANYA
SELALU DIBISIKI.
Beginikah penyakit paranoid? Benarkah paranoid
penyakit psikologi?Terus terang saya pribadi
merasakan ada yang janggal dg penyakit ini.Dan
maaf saya tidak yakin ini penyakit
psikologi.Kenapa sy bicara begitu?Krn apa yg
dkeluhkan org yang sakit ky gini tdk masuk akal
dan kaya tidak ada hubunganya. Sebagai contoh
ada orang seorang bpk kena sakit spt ciri2 diatas
dan dia takut semua yang berbau mesin. Padahal
sblm sakit keseharian pekerjaan dia adalah tukang
bubut ukir kayu yg tentunya selalu berhubungan
dg mesin.
Dia bilang sudah menjalani terapi psikiater slm
5tahun dan berbagai terapi lain.Namun dia tidak
merasakan kesembuhan sama sekali.Contoh
seorang ibu muda cuma gara2 memecahkan piring
waktu mencuci piring dia tidak bisa tidur
bertahun2 bisa tidur sebentar kl minum obat tidur
dan selalu was2 terus.Dia jg sama melakukan
terapi psikiater dan berbagai penyembuhan
al.Ternatif dan penyembuhan medis lainya.Namun
dia bilang hasilnya nihil.Dari berbagai keluhan
yang hampir mirip dg yang di alami dua orang
diatas saya mencoba merangkai sebuah wirid yang
saya rangkai sendiri.Namun rangkaian doa dan
wirid ini tingkat keberhasilanya belum 100% baru
70%.Saya mengatakan begitu dg alas an tidak
semua orang bisa blm bisa disembuhkan dg
rangkaian doa wirid ini namun apabila dibuat
prosentase banyak yang sembuh daripada yang
tidak.
Dan insya alloh hasilnya lebih cepat terlihat
daripada terapi psikiater yang biayanya begitu
membumbung. Paling oleh psikiater diberi obat
penenang selama bertahun2.Apakah selama hidup
disuruh minum obat penenang terus? Dan hasil
kesembuhanya tiada kepastian.
Baiklah inilah wirid yang kumaksud
-dalam jangka 2 minggu membaca surat al.Imron
ayat 1-10 3x lalu surat al.Imron 18-19 21x.Lalu
al.Iklas 100x tp membaca wirid diatas jng dg cara
marathon tp dg cr semut saja alias pelan2. Setiap
hbs sholat wirid laa ilaha illalloh 100x. Setelah
tahapan itu dilakukan slama dua minggu
dilanjutkan dzikir nafas caranya rasakan masuk
dan keluarnya nafas dg menikmati nafas masuk
hati mengucapkan alloh.. Nafas keluar hati
mengucapkan huu..Jangan mengatur2 nafas.Nafas
biar apa adanya saja yg penting dinikmati.Kerjakan
rutin boleh siang malam minimal 20menit .
Biasanya pd tahap ini kl dkerjakan dg baik sdh
mulai bs tdr tanpa obat.Lalu ditambah wirid
melepas susuk 100x atw lbh.Knp wirid pelepas
susuk?Krn dlm doa itu ada unsur singkirnya.
Diusahakan sbulan skali makan daging ayam jago
ayam kampong yg berbulu putih.Insya alloh dg
rangkaian wirid td lbh bagus perkembanganya
drpd terapi psikiater.Wl tahap penyembuhan sakit
spt ini butuh waktu agak lama. Rata2 kl wirid
diatas dijalani dg sabar dan serius membutuhkan
waktu sekitar 5 bulan.Saya pribadi menilai kalau
ada yang sakit dengan ciri-ciri seperti diatas bukanlah penyakit
psikologi namun saya belum berani mengatakan
itu sakit apa?
Dan rata-rata yang mengeluh pada saya telah melakukan
terapi psikiater namun hasilnya nihil. Saya mencari
berbagai buku tentang penyakit seperti itu sekitar 5
buku Cuma berisi ulasan-ulasan saja tidak ada solusi.Mari
kita kaji penyakit ini bersama-sama.Agar nantinya
ditemukan solusi yang pasti.Oh ya orang sakit kaya gini
jangan sekali-sekali menghadiri suatu pesta misal manten
atau lainnya dan jangan melayat orang meninggal dulu
selama dia belum sembuh total. Demikian uraian saya
semoga dapat sedikit menambah wawasan.
Komentar
Posting Komentar